Agronomi merupakan istilah bahasa yunani yang terdiri dari dua kata yaitu agros artinya lapangan produksi dan nomos arti pengelolaan(manajemen produksi),jadi dalam arti luas agronomi adalah ilmu yang mempelajari cara pengelolaan produksi dan lingkungan dengan tujuan memperoleh produksi yang maksimal.
Dari definisi diatas terdapat 3 uraian agronomi:
- lapangan produksi(ruang lingkungan misalnya:lahan,pot,dll)
- pengelolaan/manajemen produksi(bagaimana orang itu melakukan sarana dan prasananya)
- mencapai hasil yang maksimal(sebagai hasil faktor 2 yang di atas)
Sarana agronomi yang bisa menjadi pelengkap lapang
adalah sarana teknologi, misalnya sarana pengolahan, sarana penyimpanan, dan
sarana pengangkutan produksi. Sarana juga dapat berbentuk penyuluhan dan
kegiatan kelompok.
Sasaran agronomi adalah memaksimalkan produksi,
yang mungkin berupa buah, biji, getah, dalam satuan kg, ton dan lain-lain.
Objek agronomi sebagian besar adalah tanaman, tetapi tumbuhan pengganggu dapat
pula dijadikan objek agronomi bahkan ternak, ikan, kodok dan lain-lain.
TINDAKAN AGRONOMI
Pengertian tindakan agronomi adalah segala usaha manusia yang berupa tindakan tindakan atau penerapan teknologi untuk melaksanakan budidaya pertanian untuk mencapai produksi yang maksimal.
dikatakan tindakan agronomi bila memenuhi syarat sebagai berikut:
- sudah ada lapangan produksi(tidak berpindah-pindah lahan seperti zaman purba)
- terdapat pengelolaan yang terencana
- tercapainya tujuan yaitu produksi yang maksimal
Ada beberapa alasan agronomi tidak sempurna yaitu:
- tidak dilakukan pengelolaan tanah(berpindah-pindah)
- tidak ada tindakan pemeliharaan/perawatan tanaman
- melakukan sistem ladang berpindah-pindah
- tidak ada usaha untuk melakukan hasil yang maksimal
Sebab di adakannya tindakan agronomi ini dikarenakan pada zaman dahulu masyarakat yang bercocok tanam hanya ingin mendapatkan hasil yang maksimal dengan tanpa usaha dan juga kalau ladang mereka hasil panennya menurun maka mereka berpindah lahan agar dapat lahan yang menghasilkan cukup banyak panen.
ASPEK-ASPEK AGRONOMI
aspek-aspek agronomi adalah semua aspek yang mencangkup semua aspek sebagai berikut:
- memuliakan tanaman
- fisiologi tanaman
- ekologi tanaman
Ketiga aspek agronomi di atas merupakan suatu
gugus ilmu tanaman (crop science) yang langsung berperan terhadap tindak
agronomi dan akan terlihat pada produksi tanaman. Hasil pemuliaan tanaman,
misalnya untuk suatu varietas yang memiliki berbagai sifat unggul. Kemungkinan
sifat unggulnya sangat tergantung kepada tigkat tindak agronomi yang dilakukan
pada tahap itu. Keunggulan varietas dapat terus dikembangkan bila subjek
agronomi dapat menguasai berbagai sifat fisiologi objeknya. Aspek fisiologi
dalam bidang agronomi mencakup segenap kelakuan tanaman dari taraf benih sampai dengan taraf panen,
suatu varietas dengan kelakuan dormansi tidak cocok untuk meningkatkan produksi
. Dalam pemuliaan tanaman diusahakan mendapat varietas dengan kelakuan dormansi
yang lebih menguntungkan. Dormansi benih merupakan kelakuan fisiologis yang
adakalanya menguntungkan
LINGKUP AGRONOMI
Lingkup agronomi terdiri dari beberapa macam yaitu:
- semua bidang memuliakan tanaman(semua tumbuhan)
- teknologi benih(yang berkaitan dengan pembenihan)
- teknologi budidaya pertanian(hal-hal umum)
- teknologi pemanenan,pemberantasan hama dan gulma
- teknologi peyimpanan(teknologi yang dapat di simpan hasilnya dalam jangka waktu yang panjang)dan pengelolaan(teknologi hasil pertanian yang berubah bentuk hasil pangan yang baru).